DINKESKB, KAYONG UTARA – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (DINKESKB) melalui Bidang Kesehatan Masyarakat mengadakan “Workshop Enumerator Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.”
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara pada 2-6 September 2022.
Workshop ini diikuti oleh Enumerator terpilih (Petugas Gizi Dan Bidan) dan Pendamping Teknis Provinsi dalam Survei Status gizi Indonesia tahun 2022.
Workshop tersebut ditargetkan untuk percepatan penurunan stunting pada tahun 2024.
Selain itu, bertujuan untuk target perubahan status Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju di 100 tahun Indonesia merdeka (tahun 2045).
Untuk menjadi negara maju, Indonesia setidaknya memenuhi tiga indeks, diantaranya kelangsungan hidup survival, pendidikan, dan kesehatan.
Transformasi sistem kesehatan yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut berimbas pada munculnya program kesehatan yang menjadi unggulan.
Program yang diharapkan bisa membuat masyarakat sehat yaitu Program Transformasi Layanan Primer Terintegrasi.
Program yang dicanangkan akan menjangkau hingga ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kemenkes.
Survei yang telah dilakukan berapa kali ini untuk mendapatkan angka stunting plus determinan yang mengikutinya.
Data rutin melalui e-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) diharapkan bisa mendapatkan angka stunting yang realtime.
SSGI adalah bagian dari sistem manajemen pembangunan nasional bidang kesehatan.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), data stunting harus tersedia setiap tahun sebagai bahan evaluasi, bahan perbaikan kinerja, bahan penyempurnaan program dan kegiatan, sekaligus bahan penentu kebijakan pada tahun berikutnya.
SSGI bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi balita dan determinannya. Secara khusus studi ini akan menghasilkan data prevalensi stunting, wasting, underweight, dan overweight. Selain itu juga akan diperoleh informasi capaian indikator intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.
One comment
ZAP
November 15, 2023 at 3:24 am
Zaproxy dolore alias impedit expedita quisquam.