Peningkatan Keterampilan Kader posyandu Dalam Pengukuran Antropometri

February 27, 20230

Dinas kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara Bidang Kesehatan Masyarakat Melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan kader posyandu dari 4 desa lokus stunting dalam pengukuran antropometri, masalah gizi yang menjadi perhatian utama dunia saat ini adalah stunting. Anak balita stunting disebabkan oleh kekurangan gizi atau mengalami sakit dalam waktu yang relative lama, terutama pada usia 100 hari pertama kehidupan. Untuk mengatasi stunting perlu dilakukan perbaikan gizi sejak janin dalam kandungan, pemberian asi ekslusif sampai usia 6 bulan, pemberian mp-asi yang tepat mulai usia 6 bulan. Salah satu upaya peningkatan status gizi masyarakat tidak hanya cukup dengan meningkatkanย  peluasan jangkauan pelayanan saja, tetapi perlu di barengi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan.

Salah satu upaya dari pemerintah dalam hal memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat adalah dengan mengoptimalkan peran kader dalam masyarakat. Dengan demikian, dibutuhkan adanya kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan kader dalam pemantauan pertumbuhan.

Salah satu faktor utama dalam menentukan tingkat kesehatan dan keseimbangan antara perkembangan fisik dan mental adalah gizi sementara itu, masalah gizi yangย  sangat berpengaruh terhadap kualitas dari sdm masih dialami oleh Indonesia. Gizi kurang pada 1000 hari pertama kehidpan (hpk) anak dapat mengakibatkan pertumbuhan terhambat yang tidak dapat diubah di saat mereka sudah dewasa, dimana memberi dampak pertumbuhan anak menjadi lebih pendek.

Peran pemantauan pertumbuhan sangat penting untuk dilakukan dengan cara menimbang berat badan dan mengukur tinggi atau panjang badan balita secara teratur di posyandu sehingga kekurangan gizi pada balita dapat di deteksi sedini mungkin.

Mengingat pentingnya peran kader dalam pemantauan pertumbuhan secara teratur dan benar untuk mendeteksi dini kejadian gizi kurang dan stunting pada balita, sehingga perlu diadakan kegiatan pendampingan pada kader yang dapat meningkatkan pengetahuan sikap dan tindakan kader dalam pemantauan pertumbuhan. ” Harapan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat ,Efrizal Fariandi Kegiatan Ini dapat meningkatkan keperluan serta pemahaman masyarakat dalam penanganan dan pencegahan masalah gizi di tingkat desa serta meningkatkan kemampuan kader dalam pengukuran panjang/tinggi atau panjang badan balita sebagai deteksi dini stunting.

Kegiatan ini diikuti oleh kader posyandu dari 4 desa lokus stunting yaitu desa sungai mata-mata,desa sungai paduan,desa matan jaya dan desa dusun besar. Kegiatan ini diisi dengan beberapa materi diantaranya Gizi Optimal dan peran kader posyandu dalam pencegahan stunting. Pemantauan pertumbuhan dan praktek pengukuran Antropemetri pada bayi dan balita.

Dalam kegiatan ini diharapkan kader posyandu dapat menerapkan ilmu yang telah diberkan di wilayah desan masing-masing. Setelah mengikuti kegiatan ini kader posyandu dapat melakukan pengukiran antropometri di wilayah posyandu sehingga dapat mendeteksi dini anak yang mengalami stunting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

previous
๐ƒ๐ข๐ง๐š๐ฌ ๐Š๐ž๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ๐š๐ง ๐๐š๐ง ๐Š๐ ๐‹๐š๐ค๐ฎ๐ค๐š๐ง ๐๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ค๐ฎ๐ซ๐š๐ง ๐Š๐ž๐›๐ฎ๐ ๐š๐ซ๐š๐ง ๐‰๐š๐ฌ๐ฆ๐š๐ง๐ข ๐๐š๐ง ๐’๐ค๐ซ๐ข๐ง๐ข๐ง๐  ๐Š๐ž๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ๐š๐ง ๐๐ข ๐“๐ž๐ฆ๐ฉ๐š๐ญ ๐Š๐ž๐ซ๐ฃ๐š ๐€๐’๐ ๐๐š๐ง ๐‡๐จ๐ง๐จ๐ซ๐ž๐ซ
next
๐๐ž๐ฅ๐š๐ค๐ฌ๐š๐ง๐š๐š๐ง ๐๐ž๐ฆ๐ž๐ซ๐ข๐ค๐ฌ๐š๐š๐ง,๐๐ž๐ฆ๐›๐ข๐ง๐š๐š๐ง ๐Š๐ž๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ๐š๐ง, ๐๐š๐ง ๐๐ž๐ฆ๐›๐ž๐ซ๐ข๐š๐ง ๐•๐š๐ค๐ฌ๐ข๐ง๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ ๐ข ๐‰๐ž๐ฆ๐š๐š๐ก ๐‡๐š๐ฃ๐ข ๐“๐š๐ก๐ฎ๐ง ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘