Press Realese Kegiatan Penerimaan Sertifikat Eliminasi Malaria

24 Juni 2024

Jakarta, 24 Juni 2024. Gedung Prof.dr. Sujudi, Kementerian Kesehatan RI

 

Puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2024 dan Penerimaan Sertifikat Eliminasi Malaria

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kebupaten Kayong Utara, dr. Maria Fransisca A. S., M.A.R.S, mewakili Pj. Bupati Kayong Utara, menerima sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI, yang diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr.Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D. di Gedung Prof. dr. Sujudi Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

 

Kegiatan ini merupakan puncak peringatan hari malaria sedunia, yang diperingati setiap 25 April dengan tema   tahun ini “KITA BEBASKAN INDONESIA DARI MALARIA UNTUK KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA”

 

Kabupaten Kayong Utara merupakan salah satu Penerima penghargaan ini, bersama dengan 16 Kabupaten/Kota lainnya.

Perlu diketahui, bahwa untuk mendapatkan status Eliminasi Malaria, suatu daerah harus melalui beberapa tahap  yaitu : Tahap Pemberantasan, Tahap Pra Eliminasi dan Tahap Eliminasi, dengan memperhatikan 3 indikator  utama, yakni:

  1. Tidak adanya kasus endiginus (kasus setempat) selama 3 tahun berturut turut
  2. Angka Annual Parasit Insiden ( API ) di bawah 1/1000 penduduk
  3. Positive rate kurang dari 5 %

“Jadi, ini merupakan upaya yang tidak sebentar, serta memerlukan sumber daya yang tidak sedikit. Kami mengucapkan penghargaan yang sebesar-besarnya pada pihak-pihak yang telah mengupayakan ini sejak dahulu, baik petugas-petugas Puskesmas, Klinik Swasta, Rumah Sakit, dan juga rekan-rekan program di Dinas Kesehatan dan KB sendiri. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang senantiasa mendampingi dan mendukung kami mengupayakan Eliminasi Malaria ini.” jelas dr. Sisca

“Kami mengharapkan dukungan dan kerja keras kita semua dalam mempertahankan status ini, dengan bersama-sama mengupayakan pencegahan serta melakukan skrining terus-menerus terutama bagi ibu hamil serta pendatang dari daerah luar Kayong Utara.” tutupnya.